Inclinometer adalah perangkat untuk menunjukan kemiringan posisi kendaraan. Pembahasan kali ini, adalah untuk Inclinometer bawaan keluarga Daihatsu TAFT. Kenapa tidak beli baru aja? Woow, indahnya kalau bin andai harganya cuma 50ribuan....hahaha.
Dalam kondisi baru NOS (itu juga kalau masih ada yang simpan New Old Stock), seperangkat Trio Gauges, Jam, Inclinometer & Voltmeter dihargai diatas 3 yuta saja. Bukan suatu komponen yang penting dengan harga yang fantastis. Namun bagi penganut aliran konservatif pada penggemar mobil lawas, keorisinilan adalah sesuatu yang sulit ditawar. Namun tidak selamanya kita bisa meraih harga part NOS toh,....:)
Rusaknya apa sih? Paling sering adalah juling, alias, bola bisa berputar, dan menunjukkan sisi belakangnya yang berwarna putih.
Penyebabnya apa? Pin yang menjaga supaya bola tetap dalam axis vertikalnya patah.
Kenapa? Pernah dilepas dan dibawa tidak dalam keadaan mendatar, sehingga pin patah terhantam. Atau, karena sudah lawas, material plastik sudah getas, ya patah juga ujung ujungnya.
Lalu? Ya sudah diikhlaskan saja rusak....atau hunting ke forum jual beli.....hehehehe....
Oke, karena sudah iklhas, kita coba perbaiki yuk,
Nothing to lose ya :).Syaratnya cuma 1, rumah bola clino belum pecah atau retak. Itu saja. Kalau retak, bocor, ya sudah lah...selesai sampai disini.
Tools:
- Obeng kecil (+)
- Bor PCB 1 mm. (tidak punya? oke, siapin korek gas, tang & paper clip. Lubang bisa dibikin dengan memanaskan paper clip lalu di cobloskan ke bidang plastik yang diinginkan)
- Pipet
- Lap majun
- Paper tape
- Bekas rol selotip
- Amplas
Material:
- Lem Epoxy.
- Alcohol
- Lem super (cyanoacrylate)
- Binder (diambil kawatnya)
- Minyak castor bening atau pelumas bening lainnya (Saya gak punya, lalu pakai minyak mesin jahit sajalah. Memang terlalu encer jadinya).
Oke, adventure repair dimulai.
1. Buka baut + pada clino, hingga rumah bola bisa dikeluarkan
2. Jika minyak pada bola masih utuh, sebaiknya langsung saja buat Lubang-A dengan bor 1 mm. Atau dengan cara memanaskan paper klip dan mencoblosnya. Ingat, tepat pada titik bekas pin asli berada.
Hati hati jaga seminim mungkin serpihan masuk ke bola, dan seminim mungkin minyak tumpah.
Kalau saya punya, minyak sudah berkurang 1/3, sehingga saya pilih buat Lubang-B, untuk menguras isi minyak dan mengeluarkan bekas patahan pin lama. Mengeluarkan pin lama ini agak butuh kesabaran dan trik, sangat mungkin melukai printing dari bola clino.
Jika diletakkan seperti foto diatas, bisa dilihat ada jalur pada bola clino. Jalur tersebut yang ditahan oleh pin (plastic mould) dari rumah bola clino. Nah, kita harus buat pin pengganti.
3. Buat pin pengganti, saya buat dengan kawat dari binder yang di tekuk ulang. Pilihan jatuh ke kawat binder, karena memiliki diameter yang hampir sama dengan pin aslinya.
Amplas sisa potongan supaya tidak tajam. Pastikan panjang pin yang masuk ke jalur pas, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (Sekitar 5mm). Sisa tekukan yang berada diluar, di bengkokkan sedemikian sehingga bisa duduk di permukaan rumah clino, dengan memperhitungkan pin yang masuk ke dalam rumah bola clino tegak lurus. (Nah loh,...semoga tidak bingung :) ).
Amplas sisa potongan supaya tidak tajam. Pastikan panjang pin yang masuk ke jalur pas, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (Sekitar 5mm). Sisa tekukan yang berada diluar, di bengkokkan sedemikian sehingga bisa duduk di permukaan rumah clino, dengan memperhitungkan pin yang masuk ke dalam rumah bola clino tegak lurus. (Nah loh,...semoga tidak bingung :) ).
4. Tutup Lubang-A dengan Epoxy. Sebelumnya bersihkan dulu daerah bidang lem dengan majun yang diberi alcohol. Pastikan bebas minyak dan kering. Bisa gunakan bantuan paper tape yang ditempel ke pin untuk membuat fix terlebih dahulu posisi pin, lalu beri lem cyanoacrylate sedikit saja. Tutup dengan epoxy seluruhnya.
Sampai disini, bagi yang sebelumnya kondisi minyak dalam rumah bola clinonya tadi masih utuh, sudah selesai. Namun saya punya belum, kan minyaknya masih kosong. :)
5. Isi clino dengan minyak mesin jahit, saya campur dengan sisa kurasan minyak clino aslinya dengan pipet. Minyak mesin jahit merek "S" sudah punya moncong, jadi mudah saja mengisinya melalui Lubang-B.
6. Tutup Lubang-B. Saya pakai paper tape terlebih dahulu untuk tutup lubang B biar tidak tumpah, sisakan sedikit celah udara, minyak jangan terlalu penuh. Gunanya untuk memberi ruang muai fluida ketika panas (logika saya saja ini). Lalu tutup sempurna dengan epoxy. Tunggu kering sempurna.
7. Cek Bocor. Pastikan tidak ada lokasi bocor di bekas epoxy. Saya punya ada rembes justru di joint mouldnya, solusi ditambahkan lagi melingkar dengan cyano acrylate.
8. Pasang kembali rumah bola clino, ke rumah inclinometer. Selesai,....
Selamat mencoba,...semoga awet. Karena kerusakan selanjutnya mungkin adalah rumah bola clino yang retak. Kalau itu terjadi ya, ...... sebelumnya sudah ikhlas kan? Hehehe.....
Terima kasih sudah mampir di blog saya.
Salam.
terimakasih sharing elmunya masbro
ReplyDeletethanks infonya menarik
ReplyDeleteThanks ilmunya, ternyata rumah inclino sy yg retak. Wassalam
ReplyDeleteKl inclinometer nya msh fungsi gak.?
DeleteTerima kasih utk infonya..sangat membantu.
ReplyDelete